Skip to main content

Pandangan Pertama

Dari mata turun ke hati, begitu yang sering terdengar. Ketika pandanganmu terhenti beberapa detik oleh sebingkai wajah, setali senyuman, mata yang dalam, bentuk hidung bahkan dagu yang hanya bisa dipandang tertunduk. Seperti memandang langit malam yang penuh bintang, waktu seakan berhenti karena butuh beberapa ribu tahun untuk menggapai satu bintang saja. Percaya pada cinta pandangan pertama berarti harus menunggu, menunggu, dan menunggu waktu yang tepat apakah pandangan itu benar-benar telah jatuh pada cinta yang kau harapkan, jodoh yang ditentukan, atau takdir yang ingin kau tulis sendiri. Dan berbicara tentang diriku yang sedikit percaya pada cinta pandangan pertama. Pandanganku telah terhenti padamu, kurang dari empat detik, mata dan lengkung bibirmu. Waktu seakan berhenti melesatkan pikiranku ke masa silam, mengingatkanku pada seorang gadis impian. Dari mata turun ke hati. Namun melihat keadaanku saat ini, cukuplah cinta itu di depan mataku saja karena sudah terlambat bagiku, menunggu cinta itu untuk jatuh di hati.

Comments

Popular posts from this blog

*spica

wajahmu malam tanpa jalan pulang. senyummu malam rumah yang selalu aku rindu. tetapi matamu malam yang penuh bintang, konstelasi-konstelasi cahaya bak wanita masa lalu, yang menutun arahku. aku. jatuh. cinta. dengan. malam

Abu-abu dan Hijau; Pannikiang dan Mangrove (Sepotong Kisah Edutrip)

Mencoba untuk membuat introduksi yang menarik agar pembaca terkesan, namun apa daya hanya mampu   menulis ini: ketika peserta edutrip lainnya mencoba menulis berita, di sini saya hanya akan bercerita. Semua orang suka cerita. Ralat. Anak-anak suka cerita. Cerita ini tentang anak-anak yang melakukan perjalanan dari kota abu-abu menuju pulau hijau. Di setiap sudut jalan dia mendapati akan arti penting dari pulau hijau tersebut, tentang orang-orang ramah yang menempati pulau itu. Dan tentang pulau itu sendiri yang memiliki kehidupan, kenanga n dan masa depan. Hal itu membuat mereka berpikir untuk mengubah kota abu-abu dimana mereka tinggal menjadi kota-kota hijau dimana masa depan menjadi lebih penuh harapan.   Di pulau hijau, tempat dimana kau tinggal, maksudnya mangrove dengan segala fungsinya baik secara ekologis, fisik, maupun sosial dan dengan segala apa yang berada di dalam mangrove tersebut, kelelawar, ikan-ikan, para burung dan hewan-hewan bercangkang. Secara ekolo...