Skip to main content

Pagar Tembok Tinggi dan Seekor Beruang

Malam itu Euden, bocah lelaki SMA tahun ketiga, memberanikan diri ingin bertemu Esther. Melewati pagar tembok tinggi yang memisahkan kota mereka. Ini pertama kali untuk Euden, di mana kata orang-orang, di balik tembok itu banyak hal-hal di luar akal, ajaib, dan semacam dapat membunuhmu.

"Kamu mau ikut naik, enggak?" Euden ketika itu sudah naik di atas tembok, mengulurkan tangannya. "Tapi enggak, deh. Kamu berat. Tunggu aja di situ. Sekalian siaga."

Ternyata Euden tidak sendiri. Dia bersama Pedro, seekor beruang cokelat Eurasia. Ternyata Euden memiliki kemampuan di luar akal, ajaib, dan semacam dapat membunuhmu, seperti Euden yang hampir saja terbunuh oleh Pedro beberapa saat yang lalu.

Comments

Popular posts from this blog

Fragment #01

"Kau masih kenal dengan saya?" Dia lalu berbali k dan menjawab dengan lembut, "Ya, kau teman dari SMA, bu kan?" lalu tersenyum indah dengan gigi putih tersusun rapi dan bibir yang mung kin di khayalan ku saja--ber kilau seperti pelangi dengan co kelat tabur warna-warni.

Abu-abu dan Hijau; Pannikiang dan Mangrove (Sepotong Kisah Edutrip)

Mencoba untuk membuat introduksi yang menarik agar pembaca terkesan, namun apa daya hanya mampu   menulis ini: ketika peserta edutrip lainnya mencoba menulis berita, di sini saya hanya akan bercerita. Semua orang suka cerita. Ralat. Anak-anak suka cerita. Cerita ini tentang anak-anak yang melakukan perjalanan dari kota abu-abu menuju pulau hijau. Di setiap sudut jalan dia mendapati akan arti penting dari pulau hijau tersebut, tentang orang-orang ramah yang menempati pulau itu. Dan tentang pulau itu sendiri yang memiliki kehidupan, kenanga n dan masa depan. Hal itu membuat mereka berpikir untuk mengubah kota abu-abu dimana mereka tinggal menjadi kota-kota hijau dimana masa depan menjadi lebih penuh harapan.   Di pulau hijau, tempat dimana kau tinggal, maksudnya mangrove dengan segala fungsinya baik secara ekologis, fisik, maupun sosial dan dengan segala apa yang berada di dalam mangrove tersebut, kelelawar, ikan-ikan, para burung dan hewan-hewan bercangkang. Secara ekologis mangr

Kaki Langit

Bintang menepis Sepi bulan Bulan beredar Menulis kisah Untuk bumi Matahari merangkul pinus Menyemat pagi di antara Daun-daun jarum Pinus menepis Sepi gunung Angin berbisik aku akan melindungimu Aku empaskan malam Aku lelehkan siang Antara   Timur                                   barat Kaki langit