Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2017

A I N I

Jadi ingat saban hari, datang dadakan ke pesta ulang tahun yang ke-satu anak lelaki pertama seorang teman. beli kadonya pun buru-buru, di minimarket pinggir jalan, mainan seadanya yang ada di etalase yang ketika itu sedikit berdebu, bungkusnya pun berantakan, malah awalnya salah jalan menyimpang 180 derajat, tempatnya di utara kami perginya ke selatan, jadinya telat, waktu makan-makan dan bincang-bincang pun berkurang, tetapi itu membuatku sadar, ini lain cerita, cerita tentang perasaan, cerita tentang cinta, jikalau cinta sejati itu kadang ternyata datangnya buru-buru, dadakan dan tidak terduga, karena di hari itu, di pesta ulang tahun yang ke-satu anak lelaki pertama seorang teman, hatiku berpesta, mataku gemerlap, senyumku sumringah, karena di halaman rumah itu, dengan kursi berderet-deret tidak teratur, aku menemukanmu, lagi.

alien tea shop

Hari itu hujan turun gerimis, tetapi tetap juga aku memakai payung kala keluar rumah waktu itu. Pukul sembilan malam, seperti biasa di malam Sabtu aku keluar mengunjungi coffee shop depan stasiun, stasiun bus antar-kota yang selalu saja ramai kecuali malam, yang dekat perpustakaan umum yang selalu saja sunyi entah itu malam ataupun siang, dekat kolam ikan besar yang hanya dipenuhi oleh banyak katak dan kecebong; dan dekat toko ATK yang siang harinya selalu penuh oleh anak-anak sekolah, dan malam harinya selalu aku datangi. Di toko ATK itu aku berhenti sebentar, membeli refill untuk cutter di rumah, di sini pula aku men-sengajakan diri untuk bertemu Jingga, perempuan yang aku suka, si penjaga malam toko ATK, aku mengajaknya untuk bertemu nanti di coffee shop sebelah. “Hai,” kata Jingga langsung menyapaku ketika masuk ke toko. Dia tahu kalau aku menyukainya. Aku pernah bilang padanya, dan jawabannya. “Hai juga,” jawabku, mendahului lamunanku, “Jingga, nanti ke sebelah, yuk .”