Skip to main content

H I L A N G

rumah kecil berhalaman kecil
yang berdua kita tinggali bersama
rumah masa lalu ketika langit itu luas
berisi kisah-kisah yang seakan tanpa ujung.

masa lalu mengapa pergi?
kau pun pergi yang tertinggal
hanyalah rekaman-rekaman suaramu.

sendiri
rumah ini terasa luas, ya, mataku luas
tetapi dada-dada ini sesak
bayangan suaramu yang menjelma jarum-jarum
mengisi rumah ini

rumah yang dulu aku damba
karena rumah yang berisi senyum-senyummu.
ya, mataku luas tetapi basah
menghilang teriris rindu yang pedih

mungkin masa lalu adalah rumah yang cocok saja untukku

rumah di mana kau masih ada
duduk di sofa biru sambil menyisir rambutku
hingga bintang-bintang menghilang

menghilang.

Comments

Popular posts from this blog

*spica

wajahmu malam tanpa jalan pulang. senyummu malam rumah yang selalu aku rindu. tetapi matamu malam yang penuh bintang, konstelasi-konstelasi cahaya bak wanita masa lalu, yang menutun arahku. aku. jatuh. cinta. dengan. malam

Abu-abu dan Hijau; Pannikiang dan Mangrove (Sepotong Kisah Edutrip)

Mencoba untuk membuat introduksi yang menarik agar pembaca terkesan, namun apa daya hanya mampu   menulis ini: ketika peserta edutrip lainnya mencoba menulis berita, di sini saya hanya akan bercerita. Semua orang suka cerita. Ralat. Anak-anak suka cerita. Cerita ini tentang anak-anak yang melakukan perjalanan dari kota abu-abu menuju pulau hijau. Di setiap sudut jalan dia mendapati akan arti penting dari pulau hijau tersebut, tentang orang-orang ramah yang menempati pulau itu. Dan tentang pulau itu sendiri yang memiliki kehidupan, kenanga n dan masa depan. Hal itu membuat mereka berpikir untuk mengubah kota abu-abu dimana mereka tinggal menjadi kota-kota hijau dimana masa depan menjadi lebih penuh harapan.   Di pulau hijau, tempat dimana kau tinggal, maksudnya mangrove dengan segala fungsinya baik secara ekologis, fisik, maupun sosial dan dengan segala apa yang berada di dalam mangrove tersebut, kelelawar, ikan-ikan, para burung dan hewan-hewan bercangkang. Secara ekolo...