Skip to main content

Lewat Tulisan

Hari ini mestilah lebih baik daripada hari kemarin. Itulah perubahan yang semestinya dilakukan. Perbaikan terus-menerus dan mengambil pelajaran di setiap hari hidup ini. Hidup kita, tanggung jawab kita, dan itu berada di tangan kita sendiri. Baik atau buruk adalah pilihan, dan konsekuensi menjadi beban kita pada akhirnya nanti. Memperbaiki hidup ataupun membangun perubahan itu dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan menulis. Tangkaplah hari-harimu dengan tulisan, jadikan ia sebagai pengingat akan kesalahan-kesalahanmu. Tulislah impian dan cita-citamu, jadikan ia sebagai motivasi untuk mewujudkannya menjadi kenyataan.

Seseorang sebaiknya jangan terjatuh ke dalam lubang sama. Seseorang sebaiknya jangan menulis kesalahan yang sama dalam hidupnya. Berusahalah untuk itu, meski manusia tiada yang sempurna, meski khilaf masih menjadi sifat manusia. Namun, jadikanlah tulisan sebagai pengingatmu, jadikan tulisan sebagai nasehat untukmu. Jika engkau hari ini adalah orang yang buruk. Maka tulislah, “Aku tidak ingin mati sebagai orang yang buruk. Aku ingin dikenang sebagai orang yang baik, dan menjadi sebab bagiku kelak untuk mendapatkan tempat yang baik pula di sisi-Nya.” Berubahlah dan bangunlah perubahan untuk menjadi pribadi ataupun masyarakat yang baik hingga menjulang tinggi menuju surga-Nya kelak.

Dikatakan sejarah jika telah dikenal tulisan. Tulisan melambangkan peradaban. Tulisan melambangkan masa kehidupan manusia. Ambillah pelajaran dari sejarah. Ambillah pelajaan dari kisah-kisah yang telah tertulis dari sumber yang jelas dan pasti kebenarannya. Jadikan pelajaran itu sebagai penuntun hidup dan sebagai panduan dalam membangun perubahan.  Janganlah mengulang kembali sejarah yang kelam, namun jadikan ia sebagai pengingat untuk senantiasa bertindak lurus. Pelajarilah kisah-kisah teladan, lampauilah! Tulislah kisah dirimu sebagai sebuah kisah yang baik dan kelak akan diceritakan untuk anak cucumu. Jadikan dirimu pribadi yang baik agar kelak tertulis bagimu catatan-catatan yang baik pula.

Ingin menulis berbeda dengan menulis. Ingin membuat tulisan berbeda dengan membuat tulisan. Menulislah! Buatlah tulisan! Mulailah dengan menulis jurnal pribadi ataupun catatan harian. Tulislah semua hari-harimu. Tulislah semua kebahagiaanmu, kebencianmu, suka dukamu, dan harapanmu. Jadikan tulisan itu sebagai cermin untuk melihat pribadimu. Pujilah dirimu jika yang kau tulis adalah hal-hal yang benar dan hukumilah dirimu jika yang kau tulis adalah salah. Perbaikilah dan perbaikilah kembali. Sering kita mendengar bahwa kita lahir seperti kertas putih bersih dan kitalah yang menentukan apa yang kita tulis di kertas itu. Dengan menulis bangunlah perubahan menuju ke arah yang lebih baik.

Dengan menulis kita akan menghasilkan tulisan, menghasilkan sebuah karya. Sebuah karya yang bisa saja menjadi sumber inspirasi bagi orang lain. Sebuah sumber dimana mereka dapat memperoleh ilmu, memperoleh semangat, memperoleh harapan mereka kembali. Bahwa hidup ini tidak patut untuk disia-siakan karena segala penciptaan di semesta ini tidaklah sia-sia. Hidup sebagai manusia mestilah berguna bagi orang lain, berguna bagi alam, dan berguna bagi Pencipta kita sendiri. Tujuan dari hidup telah tertulis secara nyata dalam kitab-Nya.

Perbaikan terus-menerus dan perubahan, lakukan itu dengan tulisan. Inspirasi seringkali datang ketika kau sedang menulis tidak perlu sebelum itu. Tulislah kalimat-kalimat yang menginspirasi untuk kehidupan yang lebih bersemangat. Mulailah menginsipirasi banyak orang melalui tulisanmu. Berikan mereka nasehat melalui tulisanmu. Berikan mereka kemauan dan kekuatan untuk mengubah hidup mereka menjadi lebih baik melalui tulisanmu. Berusahalah dan berdoalah kepada Pencipta karena ilmu-Nya tidak akan habis ditulis dengan seisi air di lautan. Dengan tulisan mari membangun perubahan itu. Jadi, tunggu apalagi mulailah untuk menulis!

Comments

Popular posts from this blog

*spica

wajahmu malam tanpa jalan pulang. senyummu malam rumah yang selalu aku rindu. tetapi matamu malam yang penuh bintang, konstelasi-konstelasi cahaya bak wanita masa lalu, yang menutun arahku. aku. jatuh. cinta. dengan. malam

Abu-abu dan Hijau; Pannikiang dan Mangrove (Sepotong Kisah Edutrip)

Mencoba untuk membuat introduksi yang menarik agar pembaca terkesan, namun apa daya hanya mampu   menulis ini: ketika peserta edutrip lainnya mencoba menulis berita, di sini saya hanya akan bercerita. Semua orang suka cerita. Ralat. Anak-anak suka cerita. Cerita ini tentang anak-anak yang melakukan perjalanan dari kota abu-abu menuju pulau hijau. Di setiap sudut jalan dia mendapati akan arti penting dari pulau hijau tersebut, tentang orang-orang ramah yang menempati pulau itu. Dan tentang pulau itu sendiri yang memiliki kehidupan, kenanga n dan masa depan. Hal itu membuat mereka berpikir untuk mengubah kota abu-abu dimana mereka tinggal menjadi kota-kota hijau dimana masa depan menjadi lebih penuh harapan.   Di pulau hijau, tempat dimana kau tinggal, maksudnya mangrove dengan segala fungsinya baik secara ekologis, fisik, maupun sosial dan dengan segala apa yang berada di dalam mangrove tersebut, kelelawar, ikan-ikan, para burung dan hewan-hewan bercangkang. Secara ekolo...